Peresmian Gedung Perpustakaan Baru

Gedung ini merupakan bantuan dari Anggota DPR Provinsi yaitu Ibu Ida Nurul Farida

UPGRADING TAHFID GURU

Program Profesionalitas Guru SDIT Nurul Islam

VAKSINASI SDIT NURIS BERSAMA BIN

Program Kesehatan bekerja sama dengan Puskesmas dan Dinas terkait lainnya.

OUTBOND SDIT NURIS

Pembelajaran Melatih Kerjasama, Percaya Diri dan Sportivitas

Kegiatan Puncak Tema

Kegiatan berisi Lomba baca puisi oleh siswa kelas 2

Senin, 01 Agustus 2016

Mens sana in corpore sano,

Mens sana in corpore sano, adalah sebuah kalimat dalam bahasa Latin yang artinya adalah "Jiwa yang sehat dalam tubuh yang sehat." Maksudnya jika jiwa seseorang sehat, maka tubuhnya akan sehat juga. Begitu pula sebaliknya.

Dalam mewujudkan hal tersebut pelajaran olahraga di SDIT Nurul Islam Tengaran juga mendapatkan perhatian khusus. Dibawah bimbingan ustd Arie wibowo, Sarana olahraga dengan dibantu beberapa Guru lainnya seperti Ust arman, ustd Fajar Dan Ust Isroni berusaha memaksimalkan potensi anak anak terutama dalam bidang olahraga. Materi yang diberikan tidak hanya teori saja, tetapi dibarengi dengan Praktek langsung. Seperti Kasti, Kypes, sepakbola, basket, tolak peluru Dan masih banyak lainnya.
Berbagai kompetisi dalam olahraga baik tingkat kecamatan atau propinsi telah diikuti seperti Popda kecamatan Dan kabupaten Semarang.

Selasa, 19 Juli 2016

Hari Pertama Sekolah

Senin, 18 Juli 2016 menjadi hari besar pendidikan di Indonesia kali ini karena Mendikbud, Anis Baswedan menyemarakkan gerakan mengantar anak ke sekolah. Pak menteri menganjurkan kepada seluruh orangtua di Indonesia untuk menyempatkan waktunya untuk mengantar putra putrinya ke sekolah, terutama untuk Siswa baru.
Hari pertama sekolah menjadi kesan paling tak terlupakan ketika anak anak nantinya dewasa. Kedekatan ayah bunda kepada anak sangat berperan besar ketika mereka bertemu dengan Palawan mereka yaitu para guru. Selain itu dengan mengantar anak mereka ke sekolah juga akan mempererat komunikasi orang tua dan guru dalam mensukseskan pendidikan anak.
Di SDIT Nurul Islam Tengaran pada hari itu adalah kali kedua Siswa siswi baru mengenal sekolah. Kunjungan pertama mereka adalah pada bulan ramadhan kemarin berbarengan dengan acara buka bersama dan Pembagian Kelas.
Para orangtua dengan penuh kasih sayangnya mengantar putra putrinya untuk ke Sekolah Islam ini. Gandengan tangan sang ayah dengan anak, usapan belaian tangan ibu di kepala sang anak, bahkan ada juga yang masih ngelendhot manja dengan sang mama menjadi pemandangan indah betapa sayangnya para orangtua kepada anaknya.
Agenda pada hari ini adalah anak anak memasuki kelasnya masing masing. Perkenalan dengan wali Kelas, Pembagian seragam dan alat tulis. Sedangkan ditempat terpisah para orangtua mengadakan parenting dan panduan sekolah di SDIT Nurul Islam Tengaran.
Ustadhah Suminah, M.Si menyampaikan kewajiban Dan agenda agenda yang diselenggarakan oleh SDIT Nurul Islam terkait dengan orangtua. Beliau juga menyampaikan terimakasihnya kepada ayah ibu yang telah meluangkan waktunya untuk mengantar putra putrinya ke sekolah. Semoga komunikasi antara guru, murid Dan orangtua terjalin baik sehingga mempermudah mewujudkan midi sekolah ini yaitu mencetak Generasi Islami, Cerdas, Unggul Dan Sholih.

Sabtu, 25 Juni 2016

Baksos SDIT Nurul Islam Tengaran

Sudah menjadi acara tahunan yang dilaksanakan oleh SDIT Nurul Islam Tengaran yaitu Bakti Sosial di beberapa tempat. Pada kali ini lokasi bertempat didesa wates, Rt 6/8 Kumpulrejo, Kecamatan Argomuyo Kota Salatiga. Acara sosial yang berlangsung pada hari Rabu, 15 Juni 2016 ini dilaksanakan didepan masjid Istiqomah.
Rangkaian kegiatan Bakti sosial ini berupa Pembagian sembako gratis, Sembako Murah dan pakaian pantas pakai. Sembako yang berisi beras, Minyak, Gula Dan Mie Instance ini  diperuntukkan untuk warga yang memang tidak mampu dengan gratis, Sedangkan Sembako Murah dan pakaian pantas pakai diperuntukkan untuk semua warga di RW 08.
Pengumuman Sembako dan pakaian pantas pakai dilakukan satu bulan sebelumnya. Siswa SDIT Nurul Islam Tengaran yang berjumlah sekitar 600 lebih disarankan untuk menyumbangkan Sembako berupa, Beras, Gula, Minyak atau mie instance secara sukarela. Selain itu juga pakaian pantas pakai yang mereka miliki.
Acara Dimulai dengan sambutan Dari bapak wakil walikota salatiga Muhammad Hatis, SS, MSi. Dalam sambutannya tersebut beliau berbesan kepada masyarakat daerah Kumpulrejo untuk selalu menjaga keamanan Dan kenyamanan bersama. "Kesejahteraan kita akan lebih kita rasakan apabila kita bisa saling berbagi dengan sesama" kata beliau.
Acara berlangsung ramai Dan mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan ramainya pengunjung walaupun stand stand belum dibuka. Walau demikian acara berlangsung tertib dan Lancar.
"Semoga acara ini dapat membawa berkah kepada masyarakat luas terutama warga Wates dan memperkenalkan keberadaan SDIT Nurul Islam Tengaran kepada warga daerah sekitar" ujar Ustd Sukemi, S.Pd SD selaku coordinator acara tersebut.

Jumat, 20 Mei 2016

Senam Pagi SDIT Nurul Islam Tengaran

Manfaat olahraga pagi paling utama adalah dapat membantu tingkat kecerdasan otak. Penelitian yang dilakukan Nihon Fukushi University di Handa, Jepang mengungkapkan bahwa dengan berolahraga pagi mampu mempengaruhi kecerdasaan otak kita.
Mereka mengungkapkan bahwa orang yang rutin berolahraga di pagi hari memiliki intelektualitas yang tinggi.

SDIT Nurul Islam Tengaran menyelenggarakan senam bersama setiap dua pekan Sekali yaitu sabtu pagi pada pekan kedua. Sedangkan sabtu pekan pertama dipakai untuk kegiatan pramuka. Senam yang dipimpin oleh ustad Fajar Farianto, S.Pd SD yang juga selaku coordinator kepanduan ini dilaksanakan pada jam 07.30 sampai 08.00 sebelum anak anak mengikuti ekstrakurikuler.

Seperti yang kita ketahui dengan berolahraga pagi akan  melepaskan hormon yang membuat kita merasa senang, seperti hormone endorfin yang mampu meningkatkan mood dan energy kita, kondisi tersebut dapat berlangsung dari pagi hingga sore hari selama kita beraktivitas.

Senin, 16 Mei 2016

Juara Munaqosah 2016


Pada wisuda munaqosah ke tiga ini berlangsung sangat khusyuk dan penuh kegembiraan. Rentetan prestasi prestasi yang dituangkan oleh para siswa membanjiri acara pada siang itu. Siswa siswi yang tidak diragukan lagi kelihaiannya dalam membaca alquran itu, masih terpilih lagi dengan beberapa kriteria yang tidak kalah mengagumkan. 
Prestasi prestasi yang dicapai oleh generasi qurani ini adalah daam kriteria Ibadah Sunah. Karakteristik dalam muwashowaft kita adalah tekun ibadah, diantaranya adalah perbanyak membaca alquran dan puasa sunnah. Pada kesempatan ini siswa yang bernama Sholahudin ALayubi

Minggu, 15 Mei 2016

Wisuda Munaqosah ke 3

Lantunan Ayat Ayat Alquran menggema di seantero kecamatan tengaran pada hari sabtu 14 Mei 2016. Tepatnya di gedung IPHI Kecamatan Tengaran Siswa siswi Kelas Lima SDIT Nurul Islam menyelenggarakan Wisuda Munaqosah angkatan ke3. Acara ini diikuti oleh sebagian besar Siswa siswi Kelas Lima yang berjumlah delapan puluh siswa.
Wisuda kali ini dihadiri beberapa tokoh penting di kecamatan Tengaran seperti UPTD, KUA, Kepala Desa Butuh Dan para alim ulama tokoh tokoh penting di kecamatan Tengaran. Pastinya adalah para orangtua para Siswa siswi yang menyempatkan waktu sibuk mereka demi melihat Prestasi putra putrinya.
Sebelum diwisuda, para Siswa siswi dites terlebih dahulu atau istilahnya adalah Munaqosah. Mereka dites Bacaan Dan pengetahuan mereka tentang Alquran. Ada empat hal penting yang diteskan yaitu Fashohah, Tartil, Tajwid Dan Ghorib. Dari hasil tes tersebut menghasilkan para siswa siswi terbaik dari yang terbaik. Adapun tes dilaksanakan dua pelan sebelum Wisuda oleh ustd mu'tashim Dan ustd Abdul Fatah.
Pada acara Wisuda ini dengan dipandu ustad Ja'Far, anak anak membacakan Surat An-nas sampai Addhuha dengan metode bacaan UMMI. Setelah itu para peserta juga mendapatkan tes langsung Dari para hadirin tentang ilmu Tajwid. Acara dilanjutkan dengan salam ta'dhim kepada orangtua masing masing Dan kepada ustad Ustadhah.

Kamis, 05 Mei 2016

Imam itu bagaimana??

☆┈»̶•̵̌✽ஜ🍥❄🍥ஜ✽•̵̌«̶┈☆
----------------------------
(KIS) Kajian Islam Syameela
----------------------------
7⃣8⃣ - Tgl. 03/05/16

📌Fiqh Ibadah

📚Orang Yang Lebih Berhak Menjadi Imam

🌱Orang yang terbanyak hafalan Al-Qur'an dan mengetahui ilmu shalat lebih berhak menjadi imam, berikutnya orang yang paham akan sunnah-sunnah Nabi Shallallaahu Alaihi wa Sallam, kemudian orang yang lebih dahulu hijrah, lebih dahulu masuk Islam, lebih tua usianya, kemudian berikutnya dengan cara diundi.

🌱Hal ini dilakukan bila waktu shalat telah tiba dan jamaah shalat ingin mengedepankan salah seorang dari mereka, tapi jika masjid memiliki imam tetap dan ada di tempat, maka dia yang lebih berhak.

🌱Dari Abu Mas'ud Al-Anshari Radhiyallaahu Anhu, Rasulullah Shallallaahu Alaihi wa Sallam bersabda;
"Orang yang menjadi imam bagi suatu kaum adalah yang paling pandai membaca Al-Qur'an, jika bacaan mereka sama maka yang paling mengetahui tentang sunnah. Jika pengetahuan sunnah mereka sama, maka yang lebih dahulu hijrah, jika dalam hijrah mereka sama, maka yang lebih dahulu masuk Islam." (HR. Muslim 673)

🌱Tuan rumah dan imam masjid lebih berhak menjadi imam, kecuali dari orang yang memiliki kekuasaan.  [Ensiklopedi Islam Al-Kamil, Syaikh Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At-Tuwaijiri. Hlm 675-676]

🖊Fitra Hudaiya NA

➖➖➖➖➖➖➖➖➖
☝SYAMEELA : Deliver The Truth Of Islam

Ajak Keluarga & Sahabat Bergabung :

جزاك الله خيرا
بارك الله فيك
〰〰〰〰〰〰〰
Copas Dari telegram syameela.

Selasa, 03 Mei 2016

Balancing Hidup Muslim I Khutbah Jum’at

Allah telah memberikan predikat kepada umat Islam sebagai umat yang pertengahan, yaitu umat yang berada di tengah-tengah antara umat-umat lainnya. Umat yang berada di tengah karena mampu menyeimbangkan dan meratakan amal dalam seluruh aspek kehidupan ini. Allah swt berfirman :

وَكَذَلِكَ جَعَلْنَاكُمْ أُمَّةً وَسَطًا لِّتَكُونُواْ شُهَدَاء عَلَى النَّاسِ وَيَكُونَ الرَّسُولُ عَلَيْكُمْ شَهِيدًا

“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang pertengahan, agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.” (Qs. Al Baqarah: 143)

Umat Islam menjadi umat yang pertengahan dan mampu menjadi saksi bagi umat-umat yang lainnya, karena mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya adalah :

Pertama: Seimbang antara ilmu dan amal.

Umat Islam dalam hidupnya harus bisa menyeimbangkan antara ilmu dan amal. Tidak boleh – umpamanya – hanya menekankan pada ilmu saja, tanpa diimbangi dengan amal perbuatan yang nyata dalam kehidupan ini.

Sifat seperti ini adalah sifat yang dimurkai oleh Allah swt, sebagaimana firman-Nya:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لِمَ تَقُولُونَ مَا لَا تَفْعَلُونَ كَبُرَ مَقْتًا عِندَ اللَّهِ أَن تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (Qs. Ash Shof: 2-3 )
Mengatakan sesuatu yang tidak dikerjakan, artinya seseorang hanya berkutat pada teori belaka dan berjalan di atas konsep yang kosong. Dia menjadikan ajaran Islam hanya sebagai islamologi, ilmu pengetahuan tentang Islam yang hanya dibicarakan, didiskusikan dan diseminarkan tanpa ada prkteknya dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan ironisnya lagi, amalan sehari-harinya justru bertentangan dengan ajaran Islam yang biasa ia bicarakan di berbagai tempat.

Ini adalah sifat orang-orang Yahudi, dimana mereka dikarunia oleh Allah ilmu yang sangat banyak, tetapi perbuatan mereka tidak mencerminkan ilmu yang mereka miliki, bahkan justru ilmu karunia Allah tersebut, mereka gunakan untuk membuat kerusakan di muka bumi ini dengan menipu dan membodohi orang lain demi kepentingan dunia mereka. Orang-orang Yahudi inilah yang dimurkai Allah di banyak tempat dalam Al Qur’an.

Di sisi lain, umat Islam juga tidak boleh hanya menekankan amal ibadah saja, tanpa diimbangi dengan ilmu yang cukup. Sebelum beramal harus diketahui dulu teori dan ilmunya, sehingga diharapkan amal yang dilakukan tersebut benar dan tidak menyeleweng, sehingga dia akan berjalan pada jalan yang lurus dan benar yang akan mengantarkannya pada tujuan. Beramal tanpa disertai ilmu yang cukup akan menyebabkan seseorang tersesat di jalan, sehingga tujuannyapun tidak akan tercapai. Inilah yang dilakukan oleh orang-orang Nashrani yang bersemangat di dalam beribadah, tetapi malas menuntu ilmu sehingga dicap oleh Allah semoga umat yang sesat.

Allah swt telah menggambarkan ketiga umat ini dengan cirri-cirinya masing-masing di dalam surat Al Fatihah :

اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ غَيرِ المَغضُوبِ عَلَيهِمْ وَلاَ الضَّالِّينَ

“Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (Qs Al Fatihah: 6-7 )

Jalan yang lurus adalah jalannya umat Islam, yaitu umat yang menggabungkan antara ilmu dan amal secara bersamaan. Sedang jalan orang-orang yang dimurkai oleh Allah adalah jalannya umat Yahudi yang hanya menekankan keilmuan tapi kosong dari pengamalan. Sedang jalan orang-orang yang sesat adalah jalannya umat Nashara yang hanya semangat di dalam beribadah, tapi tidak punya bekal ilmu yang cukup.

 

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah….

Kedua : Seimbang antara rasa takut dan harapan.

Seorang muslim di dalam hidupnya tidak boleh selalu diliputi rasa takut terhadap dosa-dosa yang selama ini dikerjakannya secara berlebihan, sehingga menimbulkan rasa putus asa terhadap rahmat dan ampunan dari Allah swt. Sebaliknya pula, dia juga tidak boleh berlebihan di dalam mengharap rahmat dan ampunan Allah sehingga meremahkan dosa-dosa yang selama ini dia kerjakan, bahkan menganggap enteng dosa besar dengan dalih bahwa Allah Maha Pengampun.

Seorang muslim yang baik adalah yang menggabungkan antara kedua hal di atas, yaitu menggabungkan antara rasa takut terhadap siksaan Allah karena dosa-dosanya dan dalam waktu yang sama, dia sangat mengharap rahmat dan ampunan dari-Nya. Dua hal ini merupakan dua sayap orang muslim yang baik, sehingga dengan keduanya dia mampu terbang ke angkasa dengan bebas dan penuh percaya diri. Jika salah satu dari kedua sayap itu tidak ada, maka secara otomatis dia akan terjatuh di jurang kehancuran di dunia dan di akherat kelak.

Allah swt telah menggambarkan dengan indah kedua hal tersebut yangterdapat dalam diri seorang muslim yang baik.

أُولَـئِكَ الَّذِينَ يَدْعُونَ يَبْتَغُونَ إِلَى رَبِّهِمُ الْوَسِيلَةَ أَيُّهُمْ أَقْرَبُ وَيَرْجُونَ رَحْمَتَهُ وَيَخَافُونَ عَذَابَهُ إِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ كَانَ مَحْذُورًا

“ Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti.” (Qs Al Isra’: 57)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah…
Ketiga : Seimbang di dalam menjalankan ajaran agama, sehingga tidak bersikap berlebihan (Ifrath) dan juga tidak bersikap meremehkan (Tafrith).

Seorang muslim di dalam hidupnya tidak boleh terlalu berlebih-lebihan dalam menjalankan ajaran Islam, yaitu melampaui batas dari apa yang telah ditetapkan oleh Allah dan rasul-Nya. Tidak boleh – umpamnya – dia berlebih-lebihan di dalam melaksanakan sholat tahajud sehingga tidak ada waktu tidur sama sekali, akhirnya pagi hari dia dalam keadaan lemah dan kusut, serta tidak semangat menjalani kehidupan sehari-hari karena belum istirahat semalam penuh. Begitu juga seorang muslim tidak boleh – umpamanya- melakukan puasa ngebleng ( puasa tiap hari ) tanpa berbuka sedikitpun, atau membujang selamanya, tidak mau menikah dengan seorang perempuan dengan dalih bahwa menikah itu akan melalaikan ibadahnya.

Itu semua adalah bentuk-bentuk berlebihan di dalam menjalankan ajaran agama yang dilarang di dalam Islam. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selama seimbang di dalam ibadah dan amalannya. Dalam suatu hadist yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik ra, bahwasanya ia berkata :

جَاءَ ثَلَاثَةُ رَهْطٍ إِلَى بُيُوتِ أَزْوَاجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْأَلُونَ عَنْ عِبَادَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمَّا أُخْبِرُوا كَأَنَّهُمْ تَقَالُّوهَا فَقَالُوا وَأَيْنَ نَحْنُ مِنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ قَالَ أَحَدُهُمْ أَمَّا أَنَا فَإِنِّي أُصَلِّي اللَّيْلَ أَبَدًا وَقَالَ آخَرُ أَنَا أَصُومُ الدَّهْرَ وَلَا أُفْطِرُ وَقَالَ آخَرُ أَنَا أَعْتَزِلُ النِّسَاءَ فَلَا أَتَزَوَّجُ أَبَدًا فَجَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْهِمْ فَقَالَ أَنْتُمْ الَّذِينَ قُلْتُمْ كَذَا وَكَذَا أَمَا وَاللَّهِ إِنِّي لَأَخْشَاكُمْ لِلَّهِ وَأَتْقَاكُمْ لَهُ لَكِنِّي أَصُومُ وَأُفْطِرُ وَأُصَلِّي وَأَرْقُدُ وَأَتَزَوَّجُ النِّسَاءَ فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِي فَلَيْسَ مِنِّي

Ada tiga orang mendatangi rumah isteri-isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan bertanya tentang ibadah Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan setelah diberitakan kepada mereka, sepertinya mereka merasa hal itu masih sedikit bagi mereka. Mereka berkata, “Ibadah kita tak ada apa-apanya dibanding Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bukankah beliau sudah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan juga yang akan datang?” Salah seorang dari mereka berkata, “Sungguh, aku akan shalat malam selama-lamanya.” Kemudian yang lain berkata, “Kalau aku, maka sungguh, aku akan berpuasa Dahr (setahun penuh) dan aku tidak akan berbuka.” Dan yang lain lagi berkata, “Aku akan menjauhi wanita dan tidak akan menikah selama-lamanya.” Kemudian datanglah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada mereka seraya bertanya: “Kalian berkata begini dan begitu. Ada pun aku, demi Allah, adalah orang yang paling takut kepada Allah di antara kalian, dan juga paling bertakwa. Aku berpuasa dan juga berbuka, aku shalat dan juga tidur serta menikahi wanita. Barangsiapa yang benci sunnahku, maka bukanlah dari golonganku.” ((HR Bukhari no: 4675 )

Dalam hadist Abu Hurairah ra, bahwasanya Rasulullah saw bersabda :

إِنََّّ الدِّينَ يُسْرٌ وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلَّا غَلَبَهُ فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا وَأَبْشِرُوا وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَيْءٍ مِنْ الدُّلْجَةِ

“Sesungguhnya agama itu mudah, dan tidaklah seseorang ( mempersulit diri ( berlebih-lebihan) di dalam mengamalkan agama ini, kecuali dia akan dikalahkan (semakin berat dan sulit). Maka berlakulah lurus kalian, mendekatlah (kepada yang benar) dan berilah kabar gembira dan minta tolonglah dengan Al Ghadwah (berangkat di awal pagi) dan ar-ruhah (berangkat setelah zhuhur) dan sesuatu dari ad-duljah ((berangkat di waktu malam). ” (HR Bukhari no: 38)

Allah swt juga melarang umat-umat terdahulu untuk tidak berlebihan di dalam mengamalkan agama, sebagaiman larangan Allah kepada ahlul kitab di dalam firman-Nya :

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ لاَ تَغْلُواْ فِي دِينِكُمْ غَيْرَ الْحَقِّ وَلاَ تَتَّبِعُواْ أَهْوَاء قَوْمٍ قَدْ ضَلُّواْ مِن قَبْلُ وَأَضَلُّواْ كَثِيرًا وَضَلُّواْ عَن سَوَاء السَّبِيلِ

“Katakanlah: “Hai Ahli Kitab, janganlah kamu berlebih-lebihan (melampaui batas) dengan cara tidak benar dalam agamamu. Dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu orang-orang yang telah sesat dahulunya (sebelum kedatangan Muhammad) dan mereka telah menyesatkan kebanyakan (manusia), dan mereka tersesat dari jalan yang lurus.” (Qs. Al Maidah: 77 )

Disamping larangan untuk berlebih-lebihan di dalam melaksanakan ajaran agama Islam ini, seorang muslim dituntut juga untuk tidak meremahkan dan bermalas-malas di dalamnya. Jadi harus seimbang dan bersikap wajar.

بارك الله لكم في القرآن الكريم ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات و الذكر الحكيم فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم

 

Khutbah Kedua :

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah…

Pada kesempatan khutbah kedua ini, saya ingin melengkapi apa yang sudah saya sampaikan pada khutbah pertama tentang bentuk-bentuk kesimbangan di dalam hidup seorang muslim.

Keempat : Kesimbangan Antara urusan Dunia dan Akherat.

Seorang muslim yang baik, dituntut untuk memikirkan dan mempersiapkan diri untuk mencari bekal yang akan dibawanya ke alam akherat kelak, dan di waktu yang sama dia tidak boleh melupakan keberadaannya di dunia yang dia jalani ini. Dalam hal ini Allah swt berfirman :

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَأَحْسِن كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ إِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ

“ Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”  (Qs Al Qashash: 77)

Ayat di atas memberikan isyarat kepada kita tentang konsep keseimbangan dalam hidup seorang muslim. Diantaranya adalah memadukan antara kepentingan dunia dan akherat sekaligus. Oleh karenanya, tidak boleh seorang muslim hanya mementingkan kehidupan akherat saja, tanpa pernah memikirkan kehidupan dunianya.

Sangat tidak dibenarkan apa yang dilakukan oleh sebagian kaum muslimin yang aktivitasnya hanya duduk-duduk di pojok-pojok masjid bermunajat kepada Allah, berdzikir, berdo’a kepada Allah tapi pada saat yang sama mereka tidak bekerja mencari nafkah untuk istri dan anaknya, tidak bergaul dengan masyarakat serta menjauhi kehidupan dunia yang kita diperintahkan untuk memakmurkannya. Bahkan ironis lagi, mereka bergantung kepada belas kasih orang lain di dalam mempetahankan hidup mereka padahal mereka mampu bekerja.

Di sisi lain, kita dapatkan sebagian kaum muslimin yang lain disibukkan dengan mengumpulkan perhiasan dunia dan mengumbar hawa nafsunya dengan kenikmatan-kenikmatan dunia yang semu. Mereka menghabiskan waktu mereka untuk memburu harta, tanpa ada sisa waktu sedikitpun untuk memperbaiki agama dan kehidupan akherat mereka, bahkan tidak waktu untuk istri dan anak-anak mereka.

Sikap yang paling tepat adalah memadukan antara kepentingan dunia dan akherat sekaligus, mencari dunia tanpa megorbankan akherat dan memperhatikan akherat tanpa mengabaikan kehidupan dunia.

Rasulullah saw pernah mengajarkan kepada kita do’a untuk kepentingan dunia dan akherat. Dalam hadist Abu Hurairah ra, bahwasanya ia berkata :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي وَاجْعَلْ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لِي فِي كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلْ الْمَوْتَ رَاحَةً لِي مِنْ كُلِّ شَرٍّ

“Rasulullah saw pernah berdoa sebagai berikut: “Ya Allah ya Tuhanku, perbaikilah bagiku agamaku sebagai benteng urusanku; perbaikilah bagiku duniaku yang menjadi tempat kehidupanku; perbaikilah bagiku akhiratku yang menjadi tempat kembaliku! Jadikanlah ya Allah kehidupan ini mempunyai nilai tambah bagiku dalam segala kebaikan dan jadikanlah kematianku sebagai kebebasanku dari segala kejahatan!” (HR Muslim no: 4897 )

Mudah-mudahan yang sedikit bermanfaat bagi kita semua, amien yang rabbal ‘alamin.

Diambil dr www.madina.or.id

Oleh Dr. Ahmad Zain An-Najah, MA - 22 April 2016 17:03

Pembukaan khutbah

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ ، نَحْمَدُهُ ، وَنَسْتَعِيْنُهُ ، وَنَسْتَغْفِرُهُ ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا ، وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا
مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ .وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُ

.يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِي تَسَاءلونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

أ للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْراَهِيْمَ إِنَّكَ حَمِيْد ٌمَجِيْدٌ ، أ للَّهُمَّ ٌ وَبَارِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعلَىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ في العالمين إِنَّكَ حَمِيْد ٌمَجِيْدٌ

 

Ma’asyiral Muslimin…Jama’ah Sholat Jum’at Rahimakumullah…

Marilah pertama-tama, kita mengucapkan syukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita, nikmat Iman, nikmat Islam dan nikmat kesehatan, sehingga kita bisa hadir untuk melaksanakan sholat Jum’at di masjid yang dimuliakan Allah ini.

Yang kedua, marilah kita selalu meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah swt, yaitu dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullahu..


Doa Penutup Khutbah

أ للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْراَهِيْمَ ، ٌ وَبَارِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعلَىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ في العالمين إِنَّكَ حَمِيْد ٌمَجِيْدٌ

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَات

اَللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَناَ الَّذِى هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَ الَّتِى فِيْهَا مَعَاشُنَا وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِى فِيْهَا مَعَادُنَا وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِى كُلِّ خَيْرٍ وَاجْعَلِ الْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شرٍّ

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ اْلعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى اْلمُرْسَلِيْنَ وَاْلحَمْدُ ِللهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْ

Minggu, 01 Mei 2016

Tes Munaqosah di SDIT Nurul Islam

Keunggulan SDIT Nurul Islam Tengaran salah satunya adalah kedekatan mereka dengan alquran. Hal ini dibuktikan dengan cara baca alquran Siswa siswi SDIT Nurul Islam Tengaran yang benar Dan fasih.
Dalam mendidik anak anaknya SDIT Nurul Islam menggunakan metode Ummi. Pada kesempatan ini Siswa siswi Kelas Lima mengadakan tes ujian atau munaqosah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu, 30 April 2016 di kompleks SDIT Nurul Islam. Adapun Penguji pada tes Kali ini adalah Ust.muktasim billah yang menguji bab fashohah dan ust.Abdul fatah yang menguji bab tajwidi. Para Penguji lainnya adalah ust.jakfar pada bab tartil, ust.hisyom dan ust.samidi pada bagian Hafalan juz amma, usth.susi dan ust.fathonah pada bab ghorib

Materi Tes ada beberapa macam diantaranya adalah Tajwid, Fashohah, Tartil, Hafalan dan Ghorib. Tes Munaqosah ini diikuti sebanyak 80 Siswa siswi Dari Kelas 5 yang belum ikut Munaqosah tahun kemarin.
Tujuan kegiatan ini Untuk meningkatkan kemampuan siswa terkait pembelajaran Alquran terutama dr segi fashohah dan tartilnya dngn menggunakan metode Ummi..

Untuk Selanjutnya setelah mengikuti tes ini Maka anak anak akan diwisuda Dan diharapkan mampu menerapkan Bacaan alquran mereka dengan baik Dan benar.

Jumat, 29 April 2016

Ketika Masalah Menimpamu


Rasulullah menjelang wafatnya berbisik lirih kepada ananda tercinta Fatimah rodliyallahu anha, ia menyampaikan

 لا كَرْبَ عَلَى أَبِيكِ بَعْدَ الْيَوْمِ "

"Tak ada kesulitan serta kepedihan untuk ayahmu setelah hari ini." 

( H.R bukhory no 4193) 

Dialog singkat Rasulullah kepada Fatimah menegaskan bahwa lika liku kehidupan Rasulullah penuh dengan ujian yang berbalut kesulitan dalam mengarungi kehidupan.

Dan dunia pun berputar di porosnya untuk pula menggelar segala macam ujian hidup, karenanya jangan pernah membayangkan hidup tanpa ada masalah ketika menjalankan syariat, karena mustahil akan terjadi.

Jangan pernah takut serta khawatir dengan masalah serta ujian yang menerpa dalam hidup, tapi takutlah apabila jarang diberikan ujian, maka dari manakah dosa akan berkurang dan maksiat akan terhapus

Jangan letih dari semua ujian, karena dunia bukan tempat melepas lelah dan ruang untuk meletakkan keletihan.

Alloh meletihkan dan melelahkanmu dengan ujian supaya engkau mampu maksimal mereguk kenikmatan syurgawi

Kegetiran dan segala pernik masalah yang Alloh segerakan didunia supaya nikmatnya syurga bagi yang bersabar, seperti lapar dan haus yang dirasakan orang puasa terbayar lunas dan nikmat ketika berbuka puasa

Dan mintalah pertolongan Alloh serta jangan lelah dalam meminta kekuatan melewati ujian, karena semakin beriman semakin dahsyat ujiannya, tapi pertolongan jauh lebih besar dari apa yang kita bayangkan

Jangan letih dengan ujian dan segala masalah selama apa yang kita lakukan sesuai syariatnya, karena hamba beriman disifati Rasul sebagai pecinta ujian

ان أحدهم ليفرح بالبلاء كما يفرح أحدكم بالرخاء

"Sesungguhnya diantara mukminin ada yang senantiasa senang mendapatkan ujian sebagaimana senangnya kalian mendapatkan kemewahan."

(lihat silsilah ahadits shohihah 1/226)

Dan keletihan itu pun akan selesai dalam kurun waktu yang pendek ketika didunia,  ketika yang bersabar menapak syurga

Dan Alloh pun berfirman

ادْخُلُوا الْجَنَّةَ لا خَوْفٌ عَلَيْكُمْ وَلا أَنْتُمْ تَحْزَنُونَ (٤٩)

"Masuklah ke dalam syurga, tidak ada kekhawatiran terhadapmu dan tidak (pula) kamu bersedih hati." 

(QS Al-A'roof : 49)

Ya...hilang semuanya, ketika sudah menapak syurga, sirna tanpa bekas dan sisa.

🖊 Oemar mita
Baarokallah fikum
La tansana min duaikum

Minggu, 24 April 2016

Peringatan Hari Kartini ke 137

Memperingati Hari Kartini ke 137 SDIT Nurul Islam mengadakan berbagai kegiatan. Kegiatan dilaksanakan setelah upacara bendera pada tanggal 21 April 2016 di halaman sekolah. Kegiatan ini berupa macam macam perlombaan yaitu Menghias Tumpeng, Kreasi Kain Flanel, Mewarnai dan Bussiness Day.

Para siswa kelas 1 dan 2 mengikuti pwrlombaan mewarnai,. Sedangkan untuk kelas 3 membuat Kreasi dari kain Flanel. Kelas 4 dan 5 mengikuti lomba Hias Tumpeng dan Business Day. Dengan acara ini diharapkan mampu meningkatkan kreativitas siswa dalam upaya mwngimplementasikan semangat RA Kartini.

Ronaldo dan Kesetiaannya

Beberapa saat setelah Real Madrid memenangkan trofi ke 10 Liga Champions UEFA pada tahun 2014, penonton TV dan ribuan penggemar sepak bola di Stadion of Light di Lisbon terkejut ketika Cristiano Ronaldo meninggalkan perayaan kemenangan timnya dan berlari ke bagian kursi penonton untuk menarik seorang pria dari kerumunan dan memeluknya dengan sepenuh hati.

Tindakan itu merupakan penghormatan Ronaldo kepada teman seclub nya semasa kecil yang 'mengorbankan dirinya' dan membiarkan bintang Portugal ini menjadi ikon dunia seperti sekarang ini.

Ronaldo mengatakan dalam sebuah wawancara, bahwa semasa kecil, ia dan temannya bersaing untuk mendapat tempat di akademi Andorinha di Funchal, Madeira.

"Saya harus berterima kasih kepada teman lama saya Albert Fantrau untuk kesuksesan saya. Kami bermain bersama untuk tim yang sama di kejuaraan U-18. Ketika pencari bakat datang untuk melihat kami dia mengatakan bahwa" Barangsiapa mencetak skor gol terbanyak akan datang ke akademi kami. "

"Kami memenangkan pertandingan 3-0. Saya mencetak gol pertama kemudian Albert mencetak gol kedua dengan sundulan kepala. Namun gol ketiga adalah tendangan bebas hasil pelanggaran.

Albert adalah eksekutor tendangan yg berjarak sangat dekat dengan kiper itu.

"Yang harus ia lakukan saat itu adalah mencetak gol, agar dia mendapat kesempatan emas itu. Tetapi ia sengaja melewatinya dan memberikan kesempatan kepadaku dan aku mencetak gol ketiga itu, jadi aku mendapat tempat itu dan pergi ke akademi.

"Setelah pertandingan saya pergi ke dia dan bertanya mengapa? Albert mengatakan bahwa" Karena Anda (Ronaldo) lebih baik dari saya. "

Wartawan kemudian pergi ke rumah Albert dan bertanya apakah itu kisah nyata. Dia bilang 'ya'.

Dia juga mengatakan bahwa karirnya sebagai pemain setelah pertandingan itu berakhir dan sekarang menganggur.

"Tapi bagaimana Anda membangun rumah ini begitu besar, Anda juga  memiliki mobil bagus? Anda tampak seperti orang kaya. Anda juga bisa menghidupi keluarga Anda dengan layak. Dari mana ini berasal? '

Albert lebih bangga menjawab: "Ini adalah dari Ronaldo!"

Hal ini menjelaskan mengapa Ronaldo  keluar dari kerumunan untuk berbagi kebahagiaan dalam perayaan kemenangan dengan teman yang telah berkorban demi dia.

Jangan pernah melupakan orang yang percaya pada Anda dan pernah memberi bantuan kepada Anda.

Mari sejenak mengenang mereka yg telah berjasa dalam perjalanan hidup kita.. Hubungi mereka dan ucapkanlah terima kasih yang tulus.. Berbagilah kebahagian dengan mereka.

Mereka yang telah membantu dan menolong Anda.. Mereka yang mengajar dan mendidik Anda.. Mereka yang menyayangi Anda..

Mereka yang telah membantu dan menolong Anda.. Mereka yang mengajar dan mendidik Anda.. Mereka yang menyayangi Anda..

Sabtu, 23 April 2016

Selayang Pandang SDIT Nurul Islam Tengaran

SDIT Nurul Islam adalah sebuah lembaga Pendidikan dalam naungan Kemendiknas. Kurikulum utama mengikuti aturan Diknas dan diintegralkan dengan kurikulum JSIT pusat. Pelajaran pelajaran yang diajarkan tidak berbeda jauh dengan sekolah dasar lainnya, hanya saja ada muatan muatan lokal yang ditambah dan mendapat prioritas terpenting seperti BTAQ, Bahasa Arab Inggris dan TIK.
Fullday adalah sistem yang diterapkan di SDIT yang terletak dipinggir jalan utama solo salatiga semarang tepatnya di dusun Gintungan RT20/11 Butuh Tengaran Kab. Semarang. Fullday School ini dalam artian siswa memulai aktifitas belajarnya pada pukul 07. 30 WIB sampai pukul 14.00 WIB.

Aktivitas siswa dalam jenjang waktu 6,5 jam para siswa mendapatkan perhatian intensif dengan metode yang menyenangkan. Dalam sehari mereka mendapat empat mata pelajaran dengan masing masing durasi 80 menit. Dalam satu pekan mereka mendapatkan jadwal penuh pada hari senin-jum'at, sedangkan untuk hari sabtu digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler. 

Si Udin dan Rokok di Sekolah

BAGAIMANA MENURUT PENDAPAT ANDA ?

Lagi-Lagi SI UDIN ....

Suatu pagi ada pelajaran Olah Raga dan Kesehatan di sekolah, seorang guru sedang menjelaskan tentang makanan dan Minuman yg Sehat bagi tubuh. pak Guru menjelaskan mana yg boleh dimakan / minum dan mana yg di larang.

Lalu tiba2 saja si Udin nyeletuk "Pak Guru kalo Rokok itu termasuk makanan atau minuman ya ...?" tanya si Udin dengan lugunya.

Tiba2 Saja pak guru di buat bingung dengan pertanyaan si Udin ..., Lalu pak guru tertegun sejenak dan berusaha menjelaskan sebisanya bahwa rokok itu bukan termasuk makanan Dan minuman, melainkan hisapan Jawab pak guru Sambil Masih mikir dalam Hati "benar gak ya jawaban saya".

"Trus kalo begitu merokok itu baik atau buruk pak, boleh atau dilarang pak ..?" cecar di Udin.

"Merokok itu jelas dilarang dan berbahaya bagi Kesehatan", Jawab pak guru dengan mantap.

“Tapi kok kenapa Udin sering lihat Bapak Udin di Rumah dan Bapak Guru di sekolah sering merokok ?"

Tiba2 saja Kelas tersebut menjadi sepi, tak seorang pun bicara baik pak guru juga teman2 si Udin. Mereka saling pandang satu sama lain sementara yg Lainnya menunduk karena takut pak guru marah.

Tak lama setelah itu teman2 si Udin ramai-ramai malah menyalahkan si Udin yg telah menayakan hal-hal yg aneh2 sehingga membuat pak Guru jadi marah dan tidak mau lagi bicara.

Manurut anda salahkah si Udin bertanya seperti itu ?

Apakah pertanyaan si Udin memang aneh atau sangat logis..?

Salahkah bila ada Anak yg Kritis dan logistik di dalam Kelas ...?

Perlukah seorang guru marah pada anak2 yg kritis dan logistik di kelas ...?

Jika seandainya anda menjadi gurunya, apa yg akan anda lakukan...?

Jumat, 22 April 2016

SDIT Nurul Islam memborong Piala.

Dalam bulan ini, SDIT Nurul Islam mengikuti banyak perlombaan dari berbagai cabang baik tingkat kecamatan dan kabupaten.
Hasilnya spektakuler sekali, mereka memborong lebih dari lima piala pada kesempatan ini.
Selamat kepada para juara pada pekan ini. Semoga menjadi anak yang sholih unggul dan cerdas.
1. Juara 1 callistung kelas 3 an Ilyana Izzati
2. Juara 3 callistung kelas 2 an Happy Maulana Naurashmi
3. Juara 2 Tenis Meja An Faiz Fahrul W pada O2SN kab Semarang
4. Juara 1 Melukis an Nurani Kharisma pada FLS2N tingkt kecamatan
5. Juara 1 Tartil an Umi Saadah  pada FLS2N tingkt kecamatan
6. Juara 1 Tari Kreasi baru an Alma dan Raya
pada FLS2N tingkt kecamatan
7. Juara 1 Tari Kreasi baru an Devta, Hafidz dan Adi  pada FLS2N tingkt kecamatan
8. Juara 2 Pianika an Azka Fariq  pada FLS2N tingkt kecamatan
9. Juara 2 cipta baca puisi an Salsabila Putri pada FLS2N tingkt kecamatan

Musa Hafizd cilik 1

Musa sang Hafizd cilik ini memberikan sedikit banyak rutinitas hariannya. Semoga saja bermanfaat bagi ayah bunda untuk mencontoh dalam mendidik putra putri anda.

1. Pada awalnya Musa kata beliau juga sulit menghafal sebagaimana umumnya anak, namun dengan ketekunan akhirnya hafal juga. Kunci paling penting adalah Murajaahnya alias mengulang-ulang hafalan. Perlu diketahui juga Abu Musa tidak hafal semua itu, namun bisa menjadikan Musa hafal dengan kuat.

2. Pergaulan dijaga. Bisa dikatakan Musa kurang bergaul dengan banyak anak, karena memang niat abinya untuk menjaga hafalan.

3. Televisi jauh jauh dah. Musa sangat dijaga jangan sampai nonton televisi. Bukti, pas ana ngobrol dengan beliau di ruang tunggu kebetulan pas di depan televisi beliau minta pindah. Pindah yuk, akh. Takut Musa nantinya lihat televisi, kata beliau.

4. Makanan dijaga. Sari kurma, madu dan propolis selalu diberikan kepada Musa dan adik-adiknya. Menghafal membutuhkan banyak energi!

5. Rutinitas harian Musa adalah: pagi setengah jam sebelum subuh, tahajud menjadi imam untuk adik-adiknya. Kemudian Subuh berjamaah di masjid. Setelah Subuh murajaahnya sampai jam 9 pagi. Musa kuat murajaah 10 juz dalam sehari secara rutin! Antum berapa, hayoo..

6. Jam 9-10 Makan pagi dll.

7. Jam 10-Dhuhur: Tidur siang. Tidur ini hukumnya wajib untuk Musa.

8. Habis Dhuhur nambah hafalan baru sampai Ashar.

9. Bada Ashar sekarang Musa sedang menghafal Bulughul Maram.

10. Jam 5-maghrib: Waktu bermain. Masa anak anak adalah masa bermain juga,tapi awasi jenis permainan dan waktunya.

11. Maghrib-Isya: Ikut taklim abinya. Dan sebelum berangkat Musa diajak mengulang hafalannya terlebih dahulu. Dan pastinya dalam perjalanan ke tempat tujuanpun sambil murojaah atau cerita yang memotivasi anak.

Kamis, 21 April 2016

Siswa SDIT menjadi juara 1 Balap Motor

nekat balap karena suka.Siswa SDIT Nurul Islam Tengaran tidak hanya unggul dalam prestasi sekolah dan kesholehannya dalam mengaji dan bersikap. Melainkan juga bisa unggul dalam bidang lain yang tidak diajarkan disekolah seperti yang dilakukan oleh Rafi Danu, Siswa kelas 5 ini. Dia terbukti menjadi Pembalap yang Handal dalam umurnya yang masih kecil. Sebagaimana yang dirilis oleh media otomotif ternama berikut ulasannya..
OtomotifZone.com-Bandungan. Biasanya pembalap asal usul dari keluarga pembalap juga. Kalau tidak ya dari keluarga pecinta otomotif. Kalau nggak lagi dari komunitas yang suka kebut-kebutan. Beda dengan Rafi Danu Aditya, bocah kelas 5 SDIT Tengaran,

PESTA SIAGA SDIT NURUL ISLAM

Sabtu 7 Maret 2015. SDIT Nurul Islam mengikuti kegiatan pramuka yang diselenggarakan oleh kwarcab kabupaten Semarang. Kegiatan pramuka yang diikuti oleh beberapa sekolah di seluruh kecamatan tengaran ini diselenggarakan oleh.

UTS SDIT NURIS

Jum'at 7 Maret 2015 SDIT Nurul Islam melaksanakan Ulangan Tengah Semester tahun ajaran 2015. UTS ini dilaksanakan selama satu minggu 

channel kita