Jumat, 22 September 2023

Siswa Tengaran juara 3 pencak silat tingkat nasional


Yasyfa, seorang siswa kelas enam di sebuah sekolah dasar di daerah Tengaran ini telah membawa nama Jawa Tengah menggaung di tingkat Nasional. Siswa yang memiliki nama lengkap Nadhilah Rifa al Yasyfa ini telah memenangkan kejuaraan tingkat nasional dalam cabang lomba Pencak Silat. Event lomba ini merupakan rangkaian dari Olimpiade Olahraga Siswa Nasional disingkat O2SN yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek. 

Yasyfa berhasil menjadi juara ketiga setelah melalui berbagai pertandingan pertandingan sebelumnya. Di babak penyisihan siswa yang tinggal di Ngangrung Desa Butuh ini sempat tertinggal poin. Namun di babak selanjutnya akhirnya mampu memenangkan pertandingan. Di babak perempat final bertemu dengan atlet dari papua dan yasyfa berhasil lolos masuk ke semi final. Dibabak semi final ini yasyfa sempat terkenal di bagian vital dan harus menjalani perawatan sebentar. Dengan perjuangan yang sangat maksimal ini akhirnya putri dari bapak winarno dan ibu sulasmi ini mampu menjadi juara ketiga di tingkat nasional. 
O2SN dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional. Cabang lombanya meliputi atletik, renang, bulutangkis, pencak silat, karate dan senam. 

Dengan perjuangan yang tidak ringan Yasyfa, siswa kelas 6 SDIT Nurul Islam Tengaran ini mewakili Provinsi Jawa Tengah di kancah Nasional. Dalam cabang olahraga Pencak Silat memang harus menjaga stamina dan fisik dengan baik. Dari hal yang ringan seperti menjaga berat badan. Ibunda Yasyfa yang setia selalu mendampingi sang putri tercintanya menceritakan bahwa putrinya harus teratur menjaga pola makan dan olahraga fisiknya agar berat badan tidak lebih atau kurang. Bahkan sampai sampai dua pekan menjelang perlombaan tingkat nasional ini, Yasyfa harus membatasi makan nasi agar berat badannya terjaga.
Berat badan memang sering menjadi hal ringan namun urgen dalam pencak silat. Sebelum pertandingan atlet harus dicek akurat berat badannya. Apabila kurang atau lebih dari ketentuan, maka tidak akan bisa mengikuti pertandingan.

"sekitar 2 Minggu tdk mkn nasi. Hingga 5  hari sebelum berangkat msh over 1,7 kg. Begitu tiba di hotel digembleng dengan latihan fisik agar berat badan turun, paginya setelah subuh latihan lagi dan byk lagi" ungkap Ibu Sulasmi, ibunda Yasyfa.

0 comments:

Posting Komentar

channel kita